Beragam Jenis Budaya Adat Suku Dayak Ransa
DAYAK RANSA -
Indonesia adalah satu-satunya Negara didunia yang memiliki beragam suku, ras agama dan
budaya yang samapai saat ini masih ada dan dipertahankan dan selalu di jalankan
oleh masyarakat yang ada di wilayah tertentu di seluruh nusantara.
Kalimantan merupakan pulau terbesar kedua di Indonesia
setelah papua, dari 5 provinsi di Kalimantan terdapat kurang lebih empat
ratusan sub suku, mayoritas adalah suku dayak. sedangkan suku yang ada
diprovinsi Kalimantan barat ada 151 sub suku dengan mayoritas suku dayak.
Berbicara soal budaya dan adat istiadat manusia hidup di
dunia ini dalam menjalankan kehidupan serta aktivitas sehari-hari tidak
terlepas dari norma, kebiasaan dan hukum yang berlaku di suatu wilayah
tertentu, tak terkecuali bagi masyarakat adat suku dayak ransa yang ada di
pedalaman Kalimantan yakni dikecamatan menukung kabupaten melawi.
Suku dayak ransa memiliki
beragam tradisi, yang kental akan adat-istiadat, dan budaya hingga saat ini
masih di jalankan sesuai dengan kebiasaan yang telah diwariskan oleh nenek
moyang mereka, adapun tradisi dan adat istiadat yang masih berlaku pada suku
dayak ransa secara umum antara lain;
1. Adat Pemali (Pantang)
Adat
pemali yaitu menyangkut dalam kehidupan bermasyarakat yang mengatur tata karma
dalam pergaulan sehari-hari atau mengatur kehidupan bermasyarakat yang patuh
dan mentaati adat yang ada. Adat pemali terdiri dari
a.
Pemali
uma/umo (ladang)
b.
Pemali
perkawinan
c.
Pemali
jantoh (omongan)
d.
Pemali
tingkah laku (perbuatan/tindakan)
e.
Pemali
tanah
f.
Pemali
arai (air)
g.
Pemali
kayu (pohon)
h.
Pemali
gupuk laduk (tanah hutan adat/hutan lindung)
i.
Pemali
posar (kuburan)
j.
Pemali
kematian
Dari sekian banyak pemali tersebut
masing-masing memilki penjelasan dan arti tersendiri, ketika pemegang subjek
melanggar dari pemeli di atas maka di sanksi dengan ulun (denda) yang
mengaturnya dan juga ditambah dengan adat Kokah sengkolat / ngokah nyengkolat
(penguat) pengoras semongan.
2. Adat Behuma/umo (berladang)
Mengatur
tata cara behuma atau berladang menurut adat dan kebiasaan suku dayak ransa.
3. Adat Perkawinan
4. Adat Besumpah (bersumpah)
5. Adat Pemati (Kematian)
berikut contoh tradisi dan adat istiadat suku dayak ransa
Nyengkolat |
Acara nyengkolat |
Adat suku ransa |
Adat ngumpat langkau posar |
Langkau posar ketika sudah meninggal/mati |
Adat nutuk bahap atau ompik/ngompik (terbuat dari beras ketan) |
Adat ngompok (terima tamu)
Jika di jelaskan secara panjang lebar mengenai adat dan tradisi suku dayak ransa di atas membutuhkan waktu yang cukup lama. (Penjelasan adat di atas akan penulis update pada artikel selanjutnya.. penasaran.., tunggu ya he) Penulis
Baca juga Sekilas Mengenai Air Terjun kumpang Arang Lihat Info mengenai desa laman mumbung, kecamatan menukung-kabupaten melawi
#Artikel
terkait
Lihat kampung
mehola bangis
Dusun: pondok
bayan
Desa: laman mumbung
Logo Dayak
Ransa
Coba
Lihat ini
contoh logat bahasa suku dayak ransa
Cahai
kumparak adalah: air terjun
di sungai mehola
Sub
suku di Kabupaten Melawi Jumlah
suku di kabupaten melawi
Menolak:
masyarakat
pedalaman harus berani menolak perusahaan perkebunan kelapa sawit di bumi
menukung
Di
Desa mawang Mentatai : Ada
Sandung (Tempat MenyimpanTulang Manusia)
Di Dusun Pondok Bayan ada kampung Mehola Bangis
|