Aku Anton

Bahagia itu sederhana

TERSENYUM Dan-Tetap BERSYUKUR Apa-Yang KITA MILIKI..!!!

Tradisi Ngompong atau Ompok Suku Dayak


Tradisi Ngonmpong (Ngompok/Ngompok)
Membahas soal adat tradisi kebudayaan suatu daerah pada umumnya di Indonesia dan pada khususnya suku dayak di Kalimantan, tidak ada habisnya jika di bahas mengenai adat yang dijalankan oleh suku dayak yang di wariskan sejak turun temurun oleh nenek moyang. Seperti tradisi Ngompok/ompok, adat ngompok bagi suku dayak ransa sudah ada sejak jaman dahulu dan masih dijalankan sampai saat ini.

Ompok di buat seperti pagar agar tamu tidak bisa masuk ke rumah terlebih dahulu sebelum ompok di buka / potong (di tota’k), karena bagi tamu yang sudah di ompok tidak boleh kerumah terlebih dahulu pantang (pemali). Bentuk ompok persis seperti pagar namun di tambahi dengan hiasan daun kelapa lalu dibuat pintu, sedangkan pintu itu sendiri ada pemalinya yang harus di potong oleh tamu tersebut. Pintu ompok harus di tutup dengan alat (ratah) pemali seperti batang tebu/batang pohon pisang, lalu ada rokok, sirih pinang, kerupuk dll di ikat dengan menggunakan tali pada pintu ompok tersebut dan semua yang di pasang pada pintu ompok tersebut harus di potong semua oleh tamu.

Ngompok biasanya dibuat saat upacara adat perkawinan dan upacara adat meyambut tamu penting. Untuk upacara perkawinan upacara ngompok wajib di buat, karena ompok sebagai tanda untuk menghormati dari pihak keluarga laki-laki yang datang ke kampung atau kerumah si mempelai perempuan. Begitu juga dengan tamu orang penting atau pejabat, apabila datang atau mengunjungi  kampung biasanya untuk menghormati harus di ompok sebelum menginjak rumah.
Nginyah atau Nasai

Nota'k Ompok

Inilah Ompok


Saat Upacara Membuka Pintu Ompok

Kebiasaan atau ritual dalam Upacara omponk/ngompok sebelum di potong atau di buka pintu ompok (di tota’k) harus di rayakan (dikeramaikan) dalam bentuk seperti  tari-tarian, tari kinyah dengan di padukan sama musik asli dayak yaitu dengan gong di bunyikan sesuai irama atau music tarian kinyah/nasai. Kemudian sebelum ompok di buka (tota’k) masing-masing perwakilan satu orang tamu dan satu orang tuan rumah bersilat dengan menggunakan music gong (irama sesuai music silat), selain itu masing-masing perwakilan tamu dan tuan rumah beduda (menggunakan bahasa dayak mendalam) atau bebenok (mengunakan bahasa dayak mendalam). Selanjutnya baru bisa di buka atau di potong (tota’k) pintu ompok jika mau memotong pintu harus di hitung sampai tujuh kali (di hua’k) dengan menggunakan Mandau/parang (isau apak) dan bagi orang yang membuka atau memotong (nota’k) ompok harus minum tua’k satu gelas (tua’k pemali) selesai acara buka ompok baru tamu boleh menginjakkan kakinya ke rumah. Penulis 






#Artikel terkait


















Dusun: pondok bayan

  

























Cahai kumparak adalah: air terjun di sungai mehola



Sub suku di Kabupaten Melawi Jumlah suku di kabupaten melawi









Di Dusun Pondok Bayan ada kampung Mehola Bangis


Di Dusun Pondok Bayan ada kampung Mehola Bangis





Information

Print Logo

Copyright © 2013 ANTONIUS, SH by Anto Kolarov!.