PROFIL ADIAN NAPITUPULU
Mungkin anda penasaran untuk mengetahui biografi atau profil lengkap dari sosok Adian Napitupulu setelah mantan ketua Forkot (Forum Kota) ini mengeluarkan statement keras mengkritik salah satu calon presiden, Prabowo Subianto pada acara talk show “Mata Najwa” di Metro TV pada tanggal 28 Mei 2014. Ketika Najwa Shihab bertanya sisi positif dari seorang Prabowo, dengan tenang Adian menjawab, “Dia (Prabowo) urus kuda yang baik... (diam sejenak) dan saya pikir dia akan memberi harapan kepada banyak kaum perempuan, karena dia membutuhkan ibu negara tentunya.” (lihat videonya di Youtube)
Pernyataan sarkasme ini memicu perbincangan hangat di sosial media dan membuat nama anggota DPR 2014-2015 yang baru lolos dari senayan dari Dapil V Jawa Barat ini menjadi naik daun. Siapakah sebenarnya Adian Napitupulu? Berikut adalah rangkuman biodata dan profil lengkap Adian yang dikutip dari beberapa sumber berita dan situs online.
DAFTAR ISI :
1. Kehidupan Awal
2. Kehidupan sebagai Aktivis Mahasiswa
3. Kehidupan Setelah Mahasiswa
4. Kehidupan Pribadi
5. Biodata Lengkap
.
1. Kehidupan Awal
2. Kehidupan sebagai Aktivis Mahasiswa
3. Kehidupan Setelah Mahasiswa
4. Kehidupan Pribadi
5. Biodata Lengkap
.
Kehidupan Awal
Adian lahir di Manado, pada tanggal 9 Januari 1971 dengan nama lengkap Adian Yunus Yusak Napitupulu dan merupakan putra ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Ishak Parluhutan Napitupulu, SH dan Soeparti Esther. Ayahnya adalah seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang pernah menjabat menjadi Kejari di Kota Kotamobagu (Sulut), Barabai (Kalimantan Selatan), Kupang (NTT) dan staf di Kejaksaan Agung. Namun ketika dia masih berusia 10 tahun, ayahnya meninggal dunia. Walau lahir di Manado, Adian menghabiskan masa kecil hingga dewasa di Jakarta termasuk menempuh masa studi dari SMP hingga bangku kuliah.
Kehidupan sebagai Aktivis Mahasiswa
Kehidupannya sebagai aktivis dimulai pada tahun 1991 ketika dia bekerja sebagai seorang buruh di sebuah pabrik di kawasan industri Marunda walaupun dia masih berstatus mahasiswa dimana dia harus mencari duit untuk membantunya memperoleh dana karena memang beliau lahir dari keluarga sederhana dengan menjadi kondektur bus dan buruh. Dia mendapatkan situasi ketika salah seorang buruh kehilangan dua jari akibat terpotong gergaji mesin namun perusahaan hanya memberikan kompesasi sangat minim sekitar Rp.15 ribu.
Adian kemudian mengorganisasi buruh lain untuk melakukan mogok kerja dan demonstrasi sebagai wujud protes atas tindakan sewenang-wenang manajemen pabrik. Aksinya mendapatkan tindakan represif dari pihak pabrik yang membuatnya ditangkap polisi dan di tahan di Polres Cakung serta mendapatkan interogasi dengan kekerasan dan dia dipecat secara tidak hormat. Hal ini membuat Adian bertekad membela penderitaan kaum miskin dengan menjadi aktivis kampus.
Ketika dia masih berstatus mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) di Cawang, Jakarta dengan mengambil jurusan hukum, Adian mendaftarkan diri sebagai anggota GMKI, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia pada tahun 1992 dan mendirikan kelompok diskusi ProDeo tahun 1994. Pada tahun 1995 dia menjadi senat mahasiswa UKI yang membuatnya lebih terlibat dalam pergerakan mahasiswa terutama dalam demonstrasi solidaritas terhadap Sri Bintang Pamungkas terkaitan demonstrasi anti integrasi Timor-Timur di Dresden, Jerman pada April 1995 yang membuat Adian ditangkap dan diinterogasi oleh polisi.
Pada tahun 1996, Adian mendirikan posko Pemuda Mahasiswa Pro Megawati sebagai satu-satunya organisasi non partai yang menggalang dukungan kepada Megawati Soekarno Putri dimana pada saat terjadi penyerbuan kantor DPP PDI pada tanggal 27 Juli 1996, Adian menggalang perlawanan dari organisasi kampus dan luar kampus yang dipimpinnya. Nama Adian mulai diperhitungkan di tingkat nasional setelah apda tahun 1998 dia mendirikan Komunitas Mahasiswa Se Jabodetabek bernama Forum Kota, Forkot yang beranggotakan 16 kampus. Forkot dan FKSMJ adalah dua organisasi mahasiswa pertama yang menduduki gedung DPR/MPR senayan pada tanggal 18 Mei 1998 dimana 3 hari kemudian Presiden Soeharto menyatakan mundur sebagai presiden.
Kehidupan Setelah Mahasiswa
Ada sekitar 15 tahun waktu yang dihabiskan oleh Adian dalam kegiatan aktivis kampus atau yang disebut parlemen jalanan. Dia termasuk sebagai penggagas rembuk nasional Mahasiswa Indonesia 1999 dan Jaringan kota pada tahun 2000 serta memberikan advokasi korban SUTET Indonesia pada tahun 2004. Ketika menyelesaikan sarjananya pada tahun 2006, dia mendirikan lembaga bantuan hokum tahun 2007 yang fokus menyelesaikan masalah pro bono atau tanpa dibayar.
Aksinya semakin dikenal publik setelah mendirikan organisasi Bendera (Benteng Demokrasi Rakyat) pada tahun 2009. Bendera dikenal sebagai organisasi yang melakukan protes dan mogok makan sebagai bentuk solidaritas atas nasib kaum buruh pada tahun 2012. Pada tahun 2011, beberapa aktivis Bendera yaitu Mustar Bonaventura dan Ferdi Semaun diadili karena menyebarkan infromasi mengenai aliran dana bailout Bank Century ke Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono), putra kedua SBY.
Sadar akan perjuangnya sebagai parlemen jalanan tidak efektif, Adian kemudian mendaftarkan diri sebagai salah satu calon anggota DPR pada tahun 2009 dengan bergabung ke partai PDI Perjuangan dengan daerah pemilihan DAPIL JABAR V yang melingkupi Kabupaten Bogor. Namun beliau gagal lolos ke Senayan. Pada tahun 2014, Adian kemudian bertarung kembali pada Pemilu 2014 dengan menjadi caleg dari partai dan DAPIL yang sama yang kemudian membawanya lolos ke Senayan dengan raihan suara sebanyak 35.482.
Nama Adian Napitupulu memang sedang naik daun dimana dia dikenal sebagai seorang pedebat ulung dari berbagai acara talk show di beberapa stasiun televisi. Dia pernah membuat seorang Fadli Zon, Sutan Bhatoegana, Ruhut Sitompul, dan Ramadhan Pohan serta Amien Rais kehabisan kata-katanya (lihat Youtube untuk menonton debatnya). Selain menggunakan kata-kata lugas dan tajam, Adian memang selalu memberikan data pada setiap debatnya yang sulit dibantah lawan debatnya.
Kehidupan Pribadi
Tidak banyak yang diketahui dari kehidupan pribadi seorang Adian Napitupulu. Pria berusia 42 tahun ini telah menikah dengan Dorothea Eliana Indah Wardani 10 tahun lalu yang juga mantan aktivis mahasiswi. Mereka telah dikaruniai dua orang anak bernama Achilles Alvaro Adian Napitupulu dan Aurora Alethea Adian Napitupulu.
Biodata Lengkap
Nama Lengkap : Adian Yunus Yusak Napitupulu ,SH
Umur : 42 Tahun
Pend. Terakhir : Strata Satu (Sarjana Hukum)
Alamat : Jl. Rasamala II, Menteng Dalam, Menteng, Jakarta Pusat
Istri : Dorothea Eliana Indah W
Anak :
1. Achilles Alvaro Adian Napitupulu
2. Aurora Alethea Adian Napitupulu
Ayah : Ishak Parluhutan Napitupulu, SH
Ibu : Soeparti Esther
Akun Sosial Media: Twitter (@AdianNapitupulu), Facebook (adianyunusyusak.napitupulu)
PENDIDIKAN
SD : -
SMP : SMPN 166 Jagakarsa, Jakarta Selatan
SMA : SMUN 49 Jagakarsa, Jakarta Selatan dan SMUN 55 Duren Tiga Jakarta Selatan
Universitas : Universitas Kristen Indonesia (UKI)
PEKERJAAN
1. Buruh, Pabrik Kayu di Total Group
2. Kondektur Bus PPD dari Depo H Simpang Hek Jakarta Timur
3. Pendamping Warga SUTET, LBH Nusantara
4. Konsultan Hukum, KOTA Law Office
ORGANISASI
1. Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia 1992.
2. Pendiri kelompok Diskusi ProDeo 1994.
3. Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Univeristas Kristen Indonesia 1994
4. Posko Pemuda dan Mahasiswa (DPP PDI Jl Diponegoro 58) 1996
5. Sekretaris Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum Nusantara (LBHN)Jakarta 1996
6. Pendiri Aliansi Pemuda Indonesia(API) 1996
7. Penggagas dan Pendiri Komunitas Mahasiswa Se Jabotabek (Forum Kota / Forkot) 1998
8. Penggagas Pendudukan Gedung DPR/MPR 1998
9. Penggagas Aksi Rakyat Bersatu (AKRAB) 1998
10. Penggagas Rembuk Nasional Mahasiswa Indonesia I (RNMI I) Denpasar 1999
11. Penggagas Jaringan Kota tahun 2000
12. Penggagas dan Pendiri Solidaritas Advokasi Korban SUTET Indonesia (SAKSI) 2004
13. Sekjend 98 Center 2005
14. Pendiri Kota Law Office 2007
15. Pengagas dan pendiri ARBAS (Aliansi Rakyat Adili Soehato)
16. Penggagas Pertemuan Nasional Aktivis 98 tahun 2007
17. Sekjend Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) 2007
18. Penggagas dan Pendiri BENDERA (Benteng Demokrasi Rakyat) 2009
19. Penggagas Konsolidasi Demokrasi Indonesia (KDI) 2013
20. Penggagas Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) 2013
1. Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia 1992.
2. Pendiri kelompok Diskusi ProDeo 1994.
3. Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Univeristas Kristen Indonesia 1994
4. Posko Pemuda dan Mahasiswa (DPP PDI Jl Diponegoro 58) 1996
5. Sekretaris Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum Nusantara (LBHN)Jakarta 1996
6. Pendiri Aliansi Pemuda Indonesia(API) 1996
7. Penggagas dan Pendiri Komunitas Mahasiswa Se Jabotabek (Forum Kota / Forkot) 1998
8. Penggagas Pendudukan Gedung DPR/MPR 1998
9. Penggagas Aksi Rakyat Bersatu (AKRAB) 1998
10. Penggagas Rembuk Nasional Mahasiswa Indonesia I (RNMI I) Denpasar 1999
11. Penggagas Jaringan Kota tahun 2000
12. Penggagas dan Pendiri Solidaritas Advokasi Korban SUTET Indonesia (SAKSI) 2004
13. Sekjend 98 Center 2005
14. Pendiri Kota Law Office 2007
15. Pengagas dan pendiri ARBAS (Aliansi Rakyat Adili Soehato)
16. Penggagas Pertemuan Nasional Aktivis 98 tahun 2007
17. Sekjend Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) 2007
18. Penggagas dan Pendiri BENDERA (Benteng Demokrasi Rakyat) 2009
19. Penggagas Konsolidasi Demokrasi Indonesia (KDI) 2013
20. Penggagas Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) 2013
POLITIK
1. Caleg No. 4 PDI Perjuangan Daerah Pemilihan JABAR V (Kabupaten Bogor) 2009
2. Caleg No.2 PDI Perjuangan Daerah Pemilihan JABAR V (Kabupaten Bogor) 2014
1. Caleg No. 4 PDI Perjuangan Daerah Pemilihan JABAR V (Kabupaten Bogor) 2009
2. Caleg No.2 PDI Perjuangan Daerah Pemilihan JABAR V (Kabupaten Bogor) 2014
sumber ransadarant.blogspot.com
1 komentar:
Ada Yang tau IG bang adian ini? Gw beberapa Hari ini lihat dia Di YouTube ILC menjadi suka Sama argument dia berkomentar...padahal gw benci politik